Jumat, 05 Oktober 2012

Teori Bisnis Informatika


1.   Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2.   Klasifikasi
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
    •  Manufaktur, adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
    • Bisnis jasa, adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
    • Pengecer dan distributor, adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
    •   Bisnis pertanian dan pertambangan, adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
    • Bisnis finansial, adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
    •  Bisnis informasi, adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
    •  Utilitas,adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
    • Bisnis real estate, adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

3.   Pengantar Bisnis Informatika
Bisnis & Informatika. Memiliki dua arti yang saling berbeda. Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.

4.   Contoh Bisnis Informatika
                Ada beberapa bisnis Informatika seperti E-Commerce,  jasa warnet, dan infotaiment online. Banyak bisnis informatika yang sudah sukses seperti kaskus(The Largest Indonesia Community) dan TokoBagus. Kaskus dan TokoBagus merupakan Bisnis Informatika yang telah sukses di Indonesia dan di kenal hingga belahan dunia. TokoBagus bebisnis dalam soal jual beli barang, sedangkan kaskus lebih luas, di dalamnya terdapat forum, penjelasan mengenai game jual beli dan sebagainya.

Sumber 1, Sumber 2.


Senin, 21 Mei 2012

Algoritma Game Othello

Bagaimanakah komputer dapat bermain othello? Apakah dia juga dapat berpikir seperti kita manusia? Bagaimana caranya berpikir? Pada tulisan kali ini kita akan coba memahami bagaimana cara komputer 'berpikir' dalam bermain othello.

Manusia berpikir dengan intuisi dan perhitungan

Ketika bermain othello, demikian juga permainan-permainan lain seperti catur, shogi, igo dll., kita manusia berpikir dengan menggabungkan intuisi yang menggunakan perasaan dan perhitungan yang menggunakan otak.

Pada sebuah posisi papan othello tertentu, mula-mula intuisi kita akan segera mengenali pola susunan keping di saat itu, ini adalah kemampuan pattern recognition yang inheren dimiliki oleh setiap manusia. Beberapa langkah yang jelas-jelas buruk atau 'dianggap' buruk segera dapat dikenali dan dihilangkan dari daftar langkah yang mungkin dilakukan (disebut possible moves, legal moves atau valid moves). Setelah itu barulah kita menghitung langkah-langkah sisanya yang 'terlihat' baik, dengan melakukan simulasi permainan di dalam kepala kita untuk setiap langkah, kemudian membandingkan untung-ruginya untuk menentukan langkah terbaik.

Misalnya di dalam sebuah posisi papan, ada 10 valid moves. Mula-mula intuisi kita akan menghapus 3 langkah yang jelas-jelas buruk, lalu 2 langkah lagi yang 'kelihatannya' buruk, dari daftar valid moves. Dengan demikian, hanya tinggal tersisa 5 langkah yang perlu diperhitungkan. Di sini, barulah kita melakukan simulasi permainan, ketika langkah 1 dilakukan maka lawan akan menjawab dengan langkah 1-1, 1-2, 1-3, ... Kalau kita melangkah dengan langkah 2 maka lawan akan menjawab dengan langkah 2-1, 2-2, 2-3, ... dst, sampai beberapa langkah ke depan (kedalaman tertentu) tergantung daya ingat kita.

Di sinipun intuisi manusia selalu berperan besar dalam mengenali pola-pola yang muncul di setiap kedalaman simulasi permainan untuk menghilangkan langkah-langkah yang 'dianggap' buruk dari perhitungan. Sehingga kita manusia dapat memilih hanya satu atau dua langkah tertentu saja yang 'dianggap' baik untuk ditelusuri sampai kedalaman cukup jauh, sementara langkah-langkah lain yang 'dianggap' tidak menjanjikan hanya diperhitungkan seperlunya saja. Dari hasil simulasi ini, kita membandingkan untung-rugi setiap langkah yang disimulasikan, dan menentukan langkah mana yang terbaik.

Komputer berpikir hanya dengan perhitungan

Nah.. di sisi lain, berbeda dengan manusia, komputer tidak mempunyai intuisi yang menggunakan perasaan. Sebagai gantinya, komputer mempunyai daya perhitungan yang jauh lebih besar daripada manusia. Ketika diberikan sebuah posisi papan othello tertentu, sama seperti manusia komputer juga melakukan perhitungan simulasi permainan untuk valid moves yang tersedia. Tetapi berbeda dengan manusia, dia tidak mempunyai intuisi untuk mengenali langkah-langkah yang jelas-jelas buruk lalu menghilangkannya dari daftar perhitungan. Sehingga komputer harus memperhitungkan semua valid moves, di sinilah daya perhitungan yang besar sangat diperlukan.

Pada dasarnya ketika diberikan sebuah susunan posisi papan tertentu, komputer menghitung nilai posisi tersebut menggunakan fitur-fitur yang dijelaskan pada artikel Strategi bermain othello, seperti jumlah keping, penguasaan sudut/x-quare/c-square, jumlah keping stabil, mobility, jumlah keping tepi, parity, dan pola sisi/sudut. Di setiap posisi papan yang sedang dipertimbangkan, mula-mula komputer menghitung nilai dari setiap fitur. Misalnya ketika dilakukan simulasi langkah 1, maka jumlah keping (discs) ada 30, sudut yang dikuasai (corners) ada 2, jumlah keping stabil (stables) ada 5, mobility ada 15, jumlah keping tepi (frontiers) ada 10, parity yang dimenangkan ada 3, dan nilai pola sisi/sudut (pattern) adalah 20.

Selanjutnya nilai dari masing-masing fitur ini digabungkan secara linier dengan bobot-bobot tertentu yang dianggap tepat. Misalnya nilai total dari posisi papan ini adalah:

score = w_d * discs + w_c * corners + w_s * stables + w_m * mobility + w_f * frontiers + w_p * parity + w_t * pattern
= -3 * 30 + 5 * 2 + 9 * 5 + 7 * 15 - 5 * 10 + 8 * 3 + 6 * 20
= 164

Dengan asumsi bahwa bobot-bobot untuk setiap fitur yang dianggap tepat adalah:

w_d = -3 (bobot untuk discs)
w_c = 5 (bobot untuk corners)
w_s = 9 (bobot untuk stables)
w_m = 7 (bobot untuk mobility)
w_f = -5 (bobot untuk frontiers)
w_p = 8 (bobot untuk parity)
w_t = 6 (bobot untuk pattern)

Ini adalah nilai papan untuk simulasi langkah 1. Berikutnya dilakukan simulasi untuk langkah 2, dihitung lagi berapa nilainya, langkah 3 berapa nilainya.. dst. Dan ini baru berpikir sampai kedalaman satu, disebut juga 1-ply dalam istilah kecerdasan buatan untuk permainan komputer. Untuk berpikir sampai kedalaman 2, maka di setiap posisi papan (hasil simulasi kedalaman 1) belum dihitung dulu nilainya, tetapi harus dilakukan lagi simulasi kedalaman 2 untuk setiap langkah di posisi tersebut, baru kemudian dilakukan perhitungan di atas.

Jadi kalau di kedalaman 1 ada 3 valid moves, yang membawa ke 3 posisi papan berbeda, dan di setiap posisi papan rata-rata ada 3 valid moves yang dimiliki lawan kita, maka untuk berpikir sampai kedalaman 2 kita perlu memperhitungkan sebanyak 3 x 3 = 9 posisi papan. Tetapi rata-rata jumlah valid moves pada othello diperkirakan sekitar 8, sehingga 'berpikir' sampai kedalaman 2 perlu menghitung 8^2 = 64 posisi, kedalaman 3 perlu 8^3 = 512 posisi.. dan kedalaman 10 perlu menghitung lebih dari 1 milyar posisi!

Algoritma Minimax

Untuk melakukan perhitungan simulasi permainan inilah, digunakan algoritma standar di dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang sudah dikembangkan sejak lama, yaitu Game Theory, terutama algoritma yang disebut Minimax. Sesuai namanya, algoritma minimax adalah aturan untuk permainan zero-sum 2 pemain, yang berusaha meminimalkan kemungkinan kalah sambil memaksimalkan kemungkinan menang untuk pemain yang akan melangkah.

Di kedalaman 1 (dan kedalaman ganjil lainya), posisi papan akan menentukan nilai untuk pemain yang akan melangkah saat ini (current player), sehingga di kedalaman ganjil ini algoritma minimax memilih langkah bernilai maksimal sebagai langkah terbaik. Sebaliknya di kedalaman 2 (dan kedalaman genap lainnya), posisi papan akan menentukan nilai untuk pemain lawan yang akan melangkah berikutnya (opponent player), sehingga di kedalaman genap ini algoritma minimax memilih langkah bernilai minimal sebagai langkah terbaik.

Sebagai ilustrasi sampai kedalaman dua bisa digambarkan dengan tabel berikut:


B memilih B1B memilih B2B memilih B3
A memilih A1+3−2+2
A memilih A2−10+4
A memilih A3−4−3+1

Ketika A memilih langkah A1 dilanjutkan dengan B memilih langkah B1, posisi papan yang terbentuk bernilai +3. Demikian pula untuk A1 → B2 nilainya -2, A1  B3 nilainya +2 dst. Sekarang mari kita coba aplikasikan algoritma minimax untuk menghitung langkah terbaik bagi pemain A.

Terhadap langkah A1 (kedalaman 1) misalnya valid moves pemain B adalah B1, B2 dan B3 (kedalaman 2), dan langkah terbaik menurut algoritma minimax didapat dengan mencari langkah bernilai minimal (karena di kedalaman 2), yaitu B2 (bernilai -2). Demikian pula terhadap langkah A2 yang terbaik bagi B adalah B1 (bernilai -1), dan terhadap A3 adalah B1 juga (bernilai -4). Selanjutnya, nilai untuk langkah pemain A (kedalaman 1) adalah nilai yang 'dikembalikan' dari pemain B di kedalaman 2, yaitu A1 adalah -2, A2 adalah -1, dan A3 adalah -4. Kemudian untuk kedalaman 1 ini algoritma minimax mencari nilai maksimal sebagai langkah terbaik, yaitu A2 (bernilai -1).



Untuk kedalaman lebih dari dua, cara 'berpikir' algoritma minimax dapat digambarkan sebagai pohon permainan (game tree) seperti pada gambar di atas. Di lokasi paling dalam (disebut lokasi node daun atau leaf node), dalam hal ini kedalaman 4, dilakukanlah perhitungan nilai posisi papan yang selanjutnya 'dikembalikan' ke node pada kedalaman di atasnya terus hingga sampai lokasi paling atas (di sebut akar atau root). Panah merah menunjukkan nilai yang dikembalikan dari langkah terbaik pilihan algoritma minimax ke kedalaman di atasnya. Demikianlah, kita dapat melihat algoritma minimax bergantian memilih langkah dengan nilai minimal dan maksimal sebagai langkah terbaik sesuai dengan kedalamannya. Dengan algoritma ini komputer dapat 'berpikir' sampai kedalaman tertentu untuk menentukan langkah terbaik untuk memenangkan permainan.

Tetapi pada prakteknya, algoritma minimax kini tidak pernah digunakan lagi, karena algoritma ini harus memperhitungkan semua valid moves, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama. Sebagai gantinya telah dikembangkan beberapa improvisasi dari minimax seperti algoritma AlphaBeta, NegaScout dll. yang dapat melakukan pemangkasan game tree supaya tidak perlu memperhitungkan semua valid moves, sehingga dapat 'berpikir' dalam waktu jauh lebih cepat.
Referensi here.




Sabtu, 14 April 2012

Frostbite Engine

      Frostbite Engine adalah enjin yang terdapat pada game yang dikembangkan oleh EA Digital Illusions CE yang terkenal dengan Serial Battlefield.

        DICE telah menggunakan kedua versi dari enjin tersebut untuk permainan yang mereka buat sendiri seperti Battlefield: Bad Company, Battlefield 1943, Battlefield: Bad Company 2.Versi Frostbite 1.5 juga di guanakan untuk kompomen Multiplayer dari Medal of Honor yang diproduksi oleh DICE.Versi penerus dari enjin Frostbite,Frostbite 2.0 bakal digunakan untuk Battlefield 3, Need for Speed: The Run, Dan Command & Conquer: Generals 2.

Bila anda ingin mendownload game tersebut maka dapat anda buka link di bawah ini :
-Battlefield 3
Download here
-Need for Speed
Download here

sumber

Analisa Game Counter Strike

    Counter-Strike (biasa disingkat ke CS) adalah orang pertama taktis shooter video game yang berasal dari modifikasi Half-Life oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe. Yang telah diperluas menjadi seri sejak aslinya rilis, yang saat ini termasuk Counter-Strike: Condition Zero, Counter-Strike: Source, Counter-Strike: antologi dan Counter-Strike pada Xbox. Counter-Strike pits tim counter-teroris melawan tim teroris dalam serangkaian putaran. Setiap putaran yang dimenangkan oleh baik menyelesaikan misi atau tujuan menghapuskan yang menentang kekerasan. Inkarnasi terbaru dari game, Counter-Strike: Source, adalah berdasarkan Sumber mesin dikembangkan untuk Half-Life 2.

Permainan hampir seluruhnya didasarkan pada pengalaman secara dinamis efisien multiplayer diaktifkan melalui Uap, dan saat ini yang paling diputar Half-Life modifikasi dari segi pemain, menurut GameSpy. [1]

Counter-Strike dikembangkan pertama sebagai Half-Life modifikasi. Oleh karena itu dinamakan "Half-Life: Counter-Strike." Versi asli adalah seorang 3rd-party Half-Life modifikasi, tetapi sejak itu telah berkembang menjadi komersial dan kemudian mod diiklankan sebagai terpisah dalam permainan itu sendiri. Masih menggunakan dan berjalan pada Half Life-mesin permainan dan didasarkan pada struktur tidak berubah

Pada tanggal 24 Maret 1999 [verifikasi diperlukan] Planet Half-Life membuka Counter-Strike bagian. Dalam dua bulan, situs tersebut telah menerima 10000 hits.

Pada tanggal 18 Juni 1999, beta publik pertama dari Counter-Strike telah dirilis, diikuti oleh lebih banyak "beta" release.

Versi sejarah [2]

Beta 1.0 - 19 Juni 1999

Beta 2.0 - 13 Agustus 1999

Beta 3.0 - 14 September 1999

Beta 4,0-5 November 1999

Beta 5,0 - 23 Desember 1999

Beta 6,0 - 10 Maret 2000

Beta 7,0 - 26 Agustus 2000

1.0 - 8 November 2000

1,1 - 10 Maret 2001

1.2 - 12 Juli 2001

1,3 - 19 September 2001

1,4 - 24 April 2002

1.5 - 12 Juni 2002

1,6 - 15 September 2003 (dirilis dengan Uap)

Pada tanggal 12 April 2000, mengumumkan bahwa Katup Counter-Strike pengembang dan Valve telah teamed up. Counter-Strike 1,0 dirilis sekitar Natal 2000.

sumber

Sejarah, jenis dan Kategori Game

    Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya. Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.

Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, permainan daring lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi, dibandingkan sebagai sebuah genre permainan; sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama, dibandingkan pola tertentu dalam sebuah permainan (Rolling & Adams, 2006: 770)

Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.

Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.

Permainan daring bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas sosial karena pemain bisa saling berinteraksi secara virtual dan seringkali menciptakan komunitas maya.

Sejarah Permainan Daring

Permainan daring dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).

Permainan daring benar-benar mengalami perkembangan setelah tahun 1995, pembatasan NSFNET (National Science Foundation Network) dihapuskan, membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan moneter menghampiri perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini, sehingga persaingan mulai tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin berkembang hingga hari ini.

Permainan Daring di Indonesia

Permainan daring mulai muncul di Indonesia pada tahun 2001, dengan diluncurkannya Nexia Online, sebuah permainan RPG keluaran BolehGame dengan grafik sederhana berbasis 2D. Nexia hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup kecil, bahkan bisa dimainkan di Pentium 2 dengan minimal grafik 3D. Permainan keluaran Korea ini berhasil memperkenalkan bermain game dan chat pertama di Indonesia. Sayangnya, permainan ini ditutup pada tahun 2004 karena lisensi yang tidak diperpanjang. Semenjak itu, dunia permainan daring di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya beberapa provider game baru, seperti Redmoon (2002), Laghaim pada awal 2003, Ragnarok Online (RO) pada pertengahan 2003, dan Gunbound pada tahun 2004.

Ragnarok Online (RO) merupakan salah satu permainan daring yang menghebohkan di ranah dunia permainan daring Indonesia. Permainan yang keluar pada bulan Mei tahun 2003 ini, memang telah dinantikan kedatangannya dengan penuh antusiasme dari banyak gamer, dan telah lebih dulu mem-booming di ranah mancanegara. Permainan ini langsung diserbu oleh banyak orang dan berhasil membuat permainan daring mencapai titik puncak penggunaan hingga sempat membuat koneksi internet Indonesia kacau karena bandwidth yang tersedia pada saat itu belum memadai.

Sementara permainan GunBound merupakan permainan daring bergenre action pertama di Indonesia dan merupakan permainan daring pertama yang menganut sistem Item Mall, di mana pemain dapat membeli item atau avatar untuk menghias karakter mereka dalam permainan tersebut. Pembelian item melalui voucher yang diterbitkan oleh BolehGame. Permainan ini juga merupakan permainan daring yang bersifat gratis pertama di Indonesia, di mana pemain tidak harus membayar atau membeli voucher untuk memainkannya (kecuali untuk membeli item tambahan).

Seiring dengan meningkatnya kuantitas pemain permainan daring di Indonesia, tidak mengherankan jika komunitas maya akibat permainan daring pun cukup menjamur. Biasanya komunitas ini terbentuk karena sering berinteraksi dalam sebuah permainan, dan kemudian bermain bersama. Selain bertemu di ranah virtual, suatu komunitas biasanya melakukan gathering atau pertemuan anggota pada waktu-waktu tertentu.

Tipe Permainan Daring
Berdasarkan Jenis Permainan :

    -Massively Multiplayer Online First-person shooter games'''(MMOFPS)

Permainan ini mengambil pandangan orang pertama sehingga seolah-olah pemain berada dalam permainan tersebut dalam sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, di mana setiap tokoh memiliki kemampuan yang berbeda dalam tingkat akurasi, refleks, dan lainnya. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang dan biasanya permainan ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer. Contoh permainan jenis ini antara lain Counter Strike, Call of Duty, Point Blank, Quake, Blood, Unreal.

    -Massively Multiplayer Online Real-time strategy games'''(MMORTS)

Permainan jenis ini menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya. Permainan ini memiliki ciri khas di mana pemain harus mengelola suatu dunia maya dan mengatur strategi dalam waktu apapun. Dalam RTS, tema permainan bisa berupa sejarah (misalnya seri Age of Empires), fantasi (misalnya Warcraft), dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars)

    -Massively Multiplayer Online Role-playing games'''(MMORPG)

Sebuah permainan di mana pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. RPG biasanya lebih mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok. Contoh dari genre permainan ini Ragnarok Online,The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, DotA.

    -Cross-platform online play

Jenis permainan yang dapat dimainkan secara online dengan perangkat yang berbeda. Saat ini mesin permainan konsol (console games) mulai berkembang menjadi seperti komputer yang dilengkapi dengan jaringan sumber terbuka (open source networks), seperti Dreamcast, PlayStation 2, dan Xbox yang memiliki fungsi online. misalnya Need for Speed Underground, yang dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360.

    -Massively Multiplayer Online Browser Game

Permainan yang dimainkan pada peramban seperti Mozilla Firefox, Opera, atau Internet Explorer. Sebuah permainan daring sederhana dengan pemain tunggal dapat dimainkan dengan peramban melalui HTML dan teknologi scripting HTML (JavaScript, ASP, PHP, MySQL). Perkembangan teknologi grafik berbasis web seperti Flash dan Java menghasilkan permainan yang dikenal dengan "Flash games" atau "Java games" yang menjadi sangat populer. Permainan sederhana seperti Pac-Man bahkan dibuat ulang menggunakan pengaya (plugin) pada sebuah halaman web. Browser games yang baru menggunakan teknologi web seperti Ajax yang memungkinkan adanya interaksi multiplayer.

    -Simulation games

Permainan jenis ini bertujuan untuk memberi pengalaman melalui simulasi. Ada beberapa jenis permainan simulasi, di antaranya life-simulation games, construction and management simulation games, dan vehicle simulation. Pada life-simulation games, pemain bertanggung jawab atas sebuah tokoh atau karakter dan memenuhi kebutuhan tokoh selayaknya kehidupan nyata, namun dalam ranah virtual. Karakter memiliki kebutuhan dan kehidupan layaknya manusia, seperti kegiatan bekerja, bersosialisasi, makan, belanja, dan sebagainya. Biasanya, karakter ini hidup dalam sebuah dunia virtual yang dipenuhi oleh karakter-karakter yang dimainkan pemain lainnya. Contoh permainannya adalah Second Life.

    -Massively multiplayer online games (MMOG)

Pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), di mana setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata. MMOG muncul seiring dengan perkembangan akses internet broadband di negara maju, sehingga memungkinkan ratusan, bahkan ribuan pemain untuk bermain bersama-sama. MMOG sendiri memiliki banyak jenis seperti:

        1.MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game)
        2.MMORTS (Massively Multiplayer Online Real-Time Strategy)
        3.MMOFPS (Massively Multiplayer Online First-Person Shooter)
        4.MMOSG (Massively Multiplayer Online Social Game)
Berdasarkan Grafis

    -2 Dimensi (2D)

Permainan yang mengadopsi teknologi ini biasanya termasuk permainan yang ringan dan tidak membebani sistem. Kelemahan permainan ini adalah kualitas gambar yang kurang enak dilihat jika dibandingkan dengan permainan 3D. Permainan daring pada umumnya sekarang mengadopsi teknologi 2,5D di mana karakter yang dimainkan berbentuk 2D, namun dengan lingkungan yang sudah mengadopsi 3D.

    -3 Dimensi (3D)

Permainan bertipe 3D memiliki grafik yang lebih baik dalam penggambaran sehingga mirip dengan realita. Biasanya dalam permainan dengan grafik 3D memiliki sudut pandang hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia dalam permainan tersebut. Akan tetapi, spesifikasi komputer yang dibutuhkan dalam permainan 3D cukup tinggi.

Berdasarkan Cara Pembayaran

    -Pay to Play

Jenis permainan di mana pemain harus membayar sejumlah uang untuk bermain. Beberapa permainan dapat di-install atau dimainkan secara gratis, namun jika pemain ingin menaikkan level dengan cepat atau membeli barang (item) langka pada permainan, maka pemain harus membayar sejumlah uang, misalnya Gunbound, Ragnarok Online, dan Ghost Online. Beberapa permainan lainnya membebankan pemain dengan biaya langganan untuk mendapatkan layanan mereka, seperti pada permainan Lineage II dan Final Fantasy XI.

    -Free to Play

Jenis permainan ini tidak membebankan pemain dengan biaya apapun, sehingga dapat dimainkan langsung secara cuma-cuma. Permainan free to play misalnya Subspace,Travian, Terra, dan Crossfire. Ada pula permainan free to play yang diselingi oleh iklan, baik di dalam permainan atau pop-up, seperti permainan Anarchy Online.

Referensi
Castronova, Edward. (2006). Synthetic Worlds: The Business and Culture of Online Games. University Of Chicago Press
Rollings, Andrew; Ernest Adams. (2006). Fundamentals of Game Design. Prentice Hall.
N.K., Adaman. (2005). The Developmental History of Online Gaming Design.McGraw-Hill.